Ibu Menyusui

Pentingnya cairan tubuh pada saat melahirkan

Bagi sebagian wanita, awal persalinan terasa lambat dan berlangsung selama kurang lebih 12 jam. Di masa ini, Ibu mempersiapkan diri layaknya akan berlari marathon. Ibu akan meregangkan otot terkuatnya yaitu uterus. Kontraksi yang dialami Ibu berlangsung terus menerus dan tak menentu. Setiap kali setelah Ibu mengalami kontraksi, Ibu wajib minum air agar uterus berfungsi dengan baik. Jika Ibu hendak melahirkan secara normal, minum air adalah kunci yang utama.

Minum air selama proses persalinan sangat diperlukan untuk mencegah dehidrasi. Pastikan Hydromamma® selalu tersedia di dekat Ibu setiap waktu karena Ibu bisa melahirkan sewaktu-waktu. Dengan meminum Hydromamma®, Ibu akan secara penuh terhidrasi ketika proses persalinan dimulai, dan Ibu akan memiliki energi dan stamina yang bagus untuk melahirkan.

Pentingnya cairan tubuh saat menyusui

Cairan Tubuh Untuk Ibu Menyusui

ASI merupakan nutrisi terbaik untuk bayi dan sangat disarankan untuk memberikan ASI jika kondisi Ibu memungkinkan untuk memberikannya. Pada masa menyusui, hidrasi menjadi hal yang penting karena produksi ASI menyebabkan meningkatnya cairan tubuh yang hilang pada Ibu menyusui. Cairan tersebut juga bisa hilang melalui keringat, urin, dan pernafasan.

ASI terdiri dari 87% air. Produksi ASI meningkat secara bertahap yaitu sekitar 750 ml/hari selama 6 bulan pertama setelah melahirkan. Tetapi jumlah ASI yang dikeluarkan bisa lebih tinggi dari yang dihasilkan tergantung pada kebutuhan bayi. Berdasarkan penelitian yang ada, kebutuhan cairan pada Ibu menyusui 16% (300 ml) lebih tinggi daripada kebutuhan wanita yang tidak menyusui. Menjaga keseimbangan cairan tubuh merupakan suatu tantangan bagi Ibu menyusui.

Hydromamma® diformulasikan untuk menjaga Ibu menyusui tetap terhidrasi, selain itu kandungan asam folat, vitamin C, serta kalium dan natrium-nya bagus di dalam memberikan nutrisi bagi Ibu menyusui dan bayinya.

Olahraga Untuk Ibu Menyusui

Setelah melahirkan, sebagian besar Ibu ingin menurunkan berat badan atau mengecilkan perut dengan cara berolahraga tetapi ragu apakah olahraga aman baginya maupun bayinya. Olahraga yang dilakukan oleh Ibu menyusui tidak akan mempengaruhi produksi ASI, komposisi ASI, ataupun perkembangan bayi sehingga olahraga pada masa menyusui aman untuk dilakukan.

Perlu diketahui bahwa ligamen Ibu kendor empat bulan pasca melahirkan, dan beraktivitas ringan/olahraga dapat membantu mengencangkannya kembali. Di bawah ini adalah manfaat olahraga saat menyusui:

  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Memberikan energi tambahan
  • Mengurangi tingkat stres dan menjaga emosi tetap stabil
  • Membantu menjaga berat badan
  • Meningkatkan kekuatan tulang
  • Membantu dalam pengobatan depresi pasca melahirkan

Mulailah berolahraga yang ringan seperti berjalan atau stretching. Jika Ibu menjalani operasi Caesar pada saat melahirkan, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu kapan waktu yang tepat setelah pemulihan untuk mulai berolahraga. Sebelum dan selama berolahraga, minum dua atau tiga gelas air sangat disarankan agar menjaga Ibu tetap terhidrasi. Untuk menjaga cairan tubuh tercukupi, Hydromamma® dapat diandalkan, selain aman untuk diminum, Hydromamma® mengandung nutrisi yang baik seperti Asam folat dan vitamin C sehingga lebih bagus dibandingkan air putih biasa.